Flag Counter

Breaking News

Sports

Technology

Life & Style

Business

Sabtu, 16 Februari 2013

Efek Rumah Kaca (Green House Effect)


Efek rumah kaca atau dikenal juga dengan sebutan Greenhouse Effect yang dapat menimbulkan global warming atau pemanasan global. Dimana suhu bumi memanas akibat timbunan gas-gas buangan di udara. Gas rumah kaca tersebut terakumulasi sehingga merusak lapisan ozon. Akibatnya cahaya matahari yang jatuh ke bumi tidak lagi mampu disaring dengan baik oleh lapisan ozon, sehingga terjadilah suhu panas yang cukup tinggi di permukaan bumi. Gas yang cukup dikenal sebagai kontributor utama penyebab terjadinya efek rumah kaca adalah gas karbon dioksida (CO2). Gas lainnya yang juga menjadi bagian dari gas penyebab efek rumah kaca tersebut adalah belerang dioksida, nitrogen dioksida (NO2) dan nitrogen monoksida (NO), serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan juga klorofluorokarbon (CFC). Gas karbon dioksida maupun gas-gas buangan lainnya biasanya dihasilkan dari berbagai sumber, diantaranya adalah asap hasil pembakaran di pabrik, asap kendaraan bermotor dan sebagainya. Gas-gas tersebut akan menguap di udara dan jika tidak ada sistem sirkulasi di bumi yang mampu menyerapnya, maka gas-gas tersebut jelas akan sangat mengganggu suhu bumi.
Bahaya efek rumah kaca
Mengapa efek rumah kaca berbahaya? Sebagai salah satu contoh sederhana adalah saat Anda berjalan di bawah terik matahari. Dari waktu ke waktu bisa Anda bandingkan suhu panas yang kian berbeda kekuatannya. Rasa panas yang menyengat tersebut salah satunya disebabkan oleh pengaruh efek rumah kaca yang kian meluas tersebut. Diperkirakan suhu bumi terus meningkat sebesar 1o – 5oC. Dampak lain yang paling ditakuti dari efek rumah kaca tersebut adalah proses mencairnya daratan es di bagian kutub Bumi. Dengan mencairnya es di bagian kutub, maka lama kelamaan permukaan air laut akan meningkat. Tak hanya itu, efek rumah kaca juga berdampak pada pengaruh perubahan iklim bumi yang cukup ekstrim, sehingga jangka waktu atau kondisi sebuah musim terkadang sulit untuk diprediksi waktunya.
Disamping hal di atas, efek rumah kaca juga akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan biologis kehidupan ekosistem di laut sehingga dapat meningkatkan jumlah ganggang yang hidup di lautan. Beberapa jenis ganggang tersebut ada yang akan dapat mengeluarkan racun sehingga membahayakan kehidupan di laut dan juga akan meracuni manusia yang memakan hasil laut tersebut.
Upaya mencegah efek rumah kaca
Setelah memerhatikan begitu banyaknya dampak yang akan ditimbulkan dari efek rumah kaca tersebut, maka sudah selayaknya sebagai sesama penduduk bumi, kita saling bahu membahu berupaya untuk mencegah meluasnya pemanasan global supaya tidak semakin parah. Bagaimana upaya strategis yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek rumah kaca tersebut? berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan secara sinergis oleh para penduduk bumi:
1.      Menciptakan dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan
Tahukah Anda bahwa gas karbon dioksida cukup besar disumbangkan dari asap kendaraan bermotor yang tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, Anda perlu memilih bahan bakar alternatif seperti biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar yang dibuat dari berbagai lemak tanaman atau pun hewan yang ramah lingkungan. Ada banyak tanaman yang bisa dijadikan sebagai sumber lemak untuk pembuatan bahan bakar, diantaranya adalah biji jarak, zaitun, bunga matahari dan sebagainya. Sementara dari jenis lemak hewani, lemak ayam merupakan bahan murah yang mudah didapat dan bisa dibuat sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Saat ini telah banyak ditemukan berbagai penelitian tentang biodiesel. Penggunaan biodiesel secara jelas akan membantu mengurangi efek rumah kaca.
2.      Penghijauan di muka bumi
Tanaman hijau merupakan salah satu solusi utama untuk mengurangi timbunan gas karbon dioksida di udara. Dimana pada proses fotosintesis tanaman, gas tersebut dibutuhkan sebagai komponen utama. Oleh karena itu, dengan melakukan penghijauan melalui penanaman pohon hijau, atau pemeliharaan hutan-hutan lindung di muka bumi, secara langsung akan membantu menyerap timbunan gas rumah kaca di udara, sehingga kondisi udara pun dapat disaring dan akhirnya akan bersih kembali. Gerakan menanam pohon merupakan langkah mudah untuk mencegah efek rumah kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berkomentarlah sesuai etika yang saudara miliki

Designed By Blogger Templates